Sebuah danau air asin di Turki berubah warna menjadi merah jingga akibat surutnya debit air. Warna ini diketahui dihasilkan oleh populasi Dunaliella algae salinas atau alga eukariotik berwarna merah yang memiliki potensi sebagai penghasil karotenoid hingga 80 persen.
Danau Tuz Golu yang terletak di wilayah Anatolia pusat ini adalah yang terbesar kedua di Turki. Danau air asin ini perlahan-lahan menguap di tengah musim panas dan berubah warna menjadi merah jingga.
“Karena danau kehilangan air, kadar garam yang terus meninggi membunuh banyak plankton yang biasanya memakan alga merah ini,” kata Christopher Gobler, peneliti ekologi laut dari Stoony Brook University, Seperti yang dikutip dari metrotvnews.com
Gobler mengatakan, selama musim kemarau danau menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mereka dapat berjalan-jalan di dataran garam yang kering selama musim kemarau hingga air terisi kembali pada musim dingin.
“Saya tak merekomendasikan wisatawan minum air danau ini. Tapi memang beberapa dari mereka membudidayakan Dunaliella algae salinas karena sifat antioksidannya,” tambah Gobler.
Danau ini juga menjadi rumah bagi fauna jenis flamingo pink. Warna pink yang dimiliki flamingo diketahui berasal dari makanan mereka yang sebagian besar dari ganggang.
“Ganggang ini akan dimakan oleh plankton, plankton dimakan oleh ikan dan organisme lainnya hingga kemudian dimakan oleh flamingo,” jelas Gobler.
facebook
twitter
google+
fb share