Tahukah anda bahwa bani Israel sebenarnya ada 12 suku, dan kini yang tersisa hanyalah 2 suku saja, yaitu suku Yehuda/Judah dan Benjamin? Kemanakah kesepuluh suku yang lain? Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, pertanyaan ini menjadi topik menarik dari kalangan sejarawan. Perlu dicatat bahwa bangsa israel yang sekarang ada, berbeda pendapat mengenai suku-suku saudara mereka yang hilang tersebut. Dan yang lebih menarik lagi, adalah pernah seorang khalifah ottoman menghubungkan 10 suku israel yang hilang ini dengan YA’JUJ MA’JUJ …
Keturunan dan Kaum Para Nabi dan Kaum Yang Tak Putus Dirundung Malang
Menurut kitab suci Ibrani, Yakub mempunyai 12 anak laki-laki dari empat orang istri dan dibawah ini adalah daftar nama-nama mereka berdasarkan urutan kelahiran dan ibu mereka:
Menurut kitab suci Ibrani, Yakub mempunyai 12 anak laki-laki dari empat orang istri dan dibawah ini adalah daftar nama-nama mereka berdasarkan urutan kelahiran dan ibu mereka:
Reuben (born to Leah)
Simeon (born to Leah)
Levi (born to Leah)
Judah (born to Leah)
Dan (born to Bilhah)
Naphtali (born to Bilhah)
Gad (born to Zilpah)
Asher (born to Zilpah)
Issachar (born to Leah)
Zebulun (born to Leah)
Joseph (born to Rachel)
Benjamin (born to Rachel)
Simeon (born to Leah)
Levi (born to Leah)
Judah (born to Leah)
Dan (born to Bilhah)
Naphtali (born to Bilhah)
Gad (born to Zilpah)
Asher (born to Zilpah)
Issachar (born to Leah)
Zebulun (born to Leah)
Joseph (born to Rachel)
Benjamin (born to Rachel)
12 anak laki-laki inilah cikal bakal dari 12 suku israel setelah mereka hidup dan beranak pinak di Mesir karena Joseph/Yusuf as. menjadi pembesar disana. Namun kehidupan mereka di mesir lama kelamaan mulai dirasakan mengganggu oleh penduduk asli mesir dan mereka mulai tidak disukai, akhirnya generasi mereka berikutnya ditindas dan diperbudak oleh bangsa Mesir. Puncaknya pada masa Ramses II (Firaun).
Kemudian ke duabelas suku ini diselamatkan Tuhan melalui Musa dan Harun. mereka keluar dari mesir dan diperintahkan oleh Tuhan untuk merebut daerah yang dijanjikan untuk mereka dengan berperang. Namun mereka tidak berani/malas untuk berperang dan daerah tersebut diharamkan oleh Tuhan utk mereka selama 40 masa.
Setelah lontang lantung mengembara selama 40 masa di daerah padang pasir tak bertuan (sekarang sekitar Yordania), kemudian akhirnya mereka bisa masuk ke daerah yang dijanjikan (palestina) dibawah pimpinan Tholut (dibantu seorang anak muda Daud) dan mereka mendirikan kerajaan Israel (kuno) disana dengan rajanya adalah Tholut yang kemudian digantikan oleh Daud.
Luas Kerajaan Israel di bawah Pimpinan Daud dan Sulaiman
Daud inilah yang memperluas kerajaan Israel kuno hingga menguasai daerah dari Sungai Efrat sampai perbatasan Mesir. Kemudian daerah tersebut dibagi-bagi kepada dua belas suku israel yang ada.
Salah satu suku yang memiliki daerah di pesisir Yaitu kota Eliah yang terletak di pantai laut Merah antara kota Mad-yan dan bukit Thur, melanggar ketentuan hari Sabbath dan jadilah mereka kera yang hina
Pembagian wilayah ke 12 suku
Setelah pemerintahan Raja Sulaiman, yaitu pemerintahan raja Rehabeam sekitar 931 SM, kerajaan terbagi menjadi dua karena 10 suku menolak aturan membayar pajak warisan Sulaiman yang tinggi (menurut mereka) yang dikenakan kepada mereka, lalu mereka memberontak dan mendirikan kerajaan baru di utara dan Jereboam I sebagai raja mereka.
Jadi disebelah selatan adalah kerajaan Judah/Yudea beribukota di Jerusalem dengan rajanya adalah Rehabeam beranggotakan 2 suku yaitu suku Judea dan Benyamin, sedangkan di utara adalah kerajaan Israel utara beribu kota di Samaria dengan 10 suku.
Pada tahun 721 SM, Samaria sebagai ibukota Kerajaan Israel Utara, diserbu oleh pasukan Asyur (Assyria) yang dipimpin oleh Shalmaneser V dan dilanjutkan oleh Sargon II. Dan satu tahun kemudian Samaria takluk dan dihancurkan. Akhirnya, penduduk Kerajaan Israel Utara yang merupakan 10 suku israel dibunuh, ditahan, diperbudak, diasingkan dan dibuang ke Khorason, yang sekarang merupakan bagian dari Iran Timur dan Afghanistan Barat. Riwayat suku-suku ini kemudian tidak pernah terdengar lagi dan dipercaya oleh bangsa Yahudi saat ini telah hilang dari sejarah.
Luas wilayah Kekuasaan Kerajaan Assyria yang mencaplok sebagian besar wilayah Israel.
Perang pun terus berlanjut di timur tengah. Bangsa-bangsa kuat saling beradu satu sama lain memperebutkan kawasan Timur Tengah. Pada tahun 603SM, kekuasaan bangsa Assyria diganti oleh bangsa Babel (Babylonia). Di masa kekuasaan Babel, Kerajaan Selatan Yehuda jatuh, dan Jerusalem dankuil suci mereka yang dibangun oleh nabi Sulaiman dihancurkan (597SM), dan semua penduduknya ditangkap dan diperbudak oleh bangsa Babilonia. Berlangsunglah masa pembuangan di Babel.
Luas Kerajaan Babilonia yang juaga meliputi seluruh Wilayah yang dahulunya kerajaan Israel
60 tahun kemudian, 538SM, Kerajaan Persia dibawah raja Cyrus II (Zulqornain?) merebut kekuasaan Babel. Sebagian suku Jehuda dan Benyamin yang tersisa di babilon dibebaskan dan diperkenankan oleh raja Cyrus II untuk kembali ke Yudea, dan membangun kembali kuil mereka yang kemudian dikenal dengan nama Kuil Yahudi Kedua. Namun sepuluh suku Israel lainnya, penduduk Kerajaan Isreal Utara, tidak pernah kembali sebagaimana dua suku itu. Sehingga mereka dijuluki sebagai “Sepuluh Suku Israel Yang Hilang“
Dzulqornain artinya dua tanduk yang tafsirnya adalah kekuasaannya dari timur sampai barat
Sekitar 600 tahun kemudian sekitar 70 M, bangsa Romawi menghancurkan Kuil Yahudi Kedua, membunuh dan mencerai beraikan rakyat Yudea sehingga mereka tersebar ke penjuru dunia sampai munculnya zionisme abad ke 20.
Saat ini banyak teori yang mengaitkan suatu suku dengan suku2 israel yang hilang ini. salah satu teori mengatakan bahwa bangsa scythia, yang muncul dalam sejarah pada saat pembuangan sepuluh suku, adalah berasal dari suku israel yang hilang ini. tapi teori ini sangatlah lemah dan kurang bisa dipercaya.
facebook
twitter
google+
fb share