Tidak berteman dengan istri atau suami di Facebook dikatakan sebagai salah satu resep mujarab agar pernikahan lebih langgeng dan bahagia. Mengapa demikian?
Pakar pernikahan yang berbasis di New York, Ian Kerner, mengatakan teknologi jejaring sosial berpotensi menyebabkan miskomunikasi dan kesalahpahaman. Terlalu banyak informasi yang ada di akun Facebook pasangan juga dikatakannya kurang baik.
“Ada sesuatu tentang menjalin hubungan di mana Anda menginginkan adanya ketidaktahuan dan beberapa hal yang susah diprediksi. Aku tidak menginginkan semua informasi ekstra di jejaring sosial. Aku menginginkan lebih banyak misteri dan lebih banyak hal yang tak bisa diprediksi,” paparnya.
Selain ‘bercerai’ di Facebook, pasangan sebaiknya menghabiskan lebih banyak waktu bersama, jangan berjam-jam mengakses ponsel. “Letakkan perangkat-perangkat itu. Ada studi menunjukkan jika ada perangkat di dekat Anda, maka akan mengganggu percakapan,” kata Kerner, seperti yang dikutip daridetik.com.
Menurut penelitian Pew Research Center di Amerika Serikat pada tahun 2014, 25% pasangan menyatakan kalau suami atau istri mereka tersita perhatiannya pada ponsel saat sedang bersama. Bahkan 8% sampai bertengkar karena pasangan dinilai terlalu banyak ngenet.
Jadi sebaiknya jangan terlalu banyak main ponsel, apalagi ketika sedang menghabiskan waktu bersama. Lebih baik dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hubungan.
“Kita hidup dalam kebudayaan di mana orang-orang pergi ke kasur tapi terlalu lelah untuk memadu kasih, mereka tidak punya waktu untuk satu sama lain. Tapi mereka malah menghabiskan berjam-jam di media sosial, atau blog atau Netflix,” pungkas Kerner.
facebook
twitter
google+
fb share