Kesuksesan bisa diperoleh siapa saja yang kreatif dan jeli memanfaatkan peluang. Usia yang masih belia bahkan tidak jadi halangan untuk meraih kesuksesan. Banyak sekali kisah sukses anak kecil yang mengawali bisnis dari hobi atau bakat.
Dari sekian banyak kisah sukses di usia yang masih sangat belia, kisah Evan yang hobi bermain dan membuat video juga bisa menjadi salah satu bahan pelajaran bagi kita semua. Kini lewat channel#Youtube miliknya yakni EvanTubeHD, ia didampingi sang ayah berhasil menghasilkan pendapatan miliaran rupiah.
Awalnya Evan Hanya Anak Kecil Biasa
Pada awalnya, Evan hanya anak kecil biasa yang hobi bermain dan membuat video bersama sang ayah. Video pertama Evan bersama sang ayah, Jared berkonsep stop motion dengan menggunakan boneka-boneka karakter Angry Bird. Kala itu Evan memang sangat menggemari #game besutan Rovio asal Finlandia ini. Proyek kecil yang rencananya dibuat per bulan tersebut membuat Evan sangat senang dan memberitahukan teman-teman sebayanya tentang video tersebut.
Ayah, ibu dan adik Evan sangat mendukung hobi Evan. Sang ayah selalu merekam video Evan dengan seksama dan menambahkan efek-efek khusus sebelum mengunggahnya ke Youtube. Terkadang sang ibu dan adik juga muncul di beberapa video. Evan juga pernah memberikan ulasan tentang tempat wisata yang cocok untuk anak-anak.
Semua hal yang berkaitan dengan anak-anak dan mainan membuat Evan tertarik dan menginterpretasikannya melalui video yang direkam oleh sang ayah.
Video Stop Motion Pertama yang Banyak Diminati
Video stop motion Evan yang pertama rupanya sukses menarik perhatian 1 juta pengguna Youtube. Menyadari hal yang besar ini, ayah Evan yang memiliki channel Youtube DaddyTube memperoleh permintaan untuk melakukan review produk mainan bersama Evan.
Dari kesempatan tersebut, karir Evan sebagai seorang Youtuber sukses sudah dimulai. Evan berhasil menghadirkan channel Youtube yang bermanfaat dan sangat disukai anak-anak. Dari sinilah ide munculnya EvanTubeHD muncul.
EvanTubeHD, Channel Youtube untuk Anak-anak
Bergabung dengan channel Youtube pada tanggal 20 September 2011, EvanTubeHD memiliki lebih dari 1.4 juta subscribers (pelanggan) dengan total video yang sudah ditonton lebih dari 1 milyar kali. Dalam video yang memuat review tentang mainan, Evan akan berbicara secara lancar di video mengenai usia anak-anak yang tepat untuk memainkan produk mainan yang sedang di-review. Evan kemudian juga akan membuka kemasan mainan serta mendeskripsikan isi mainan yang sedang di-review.
Menurut media Business Insider, pendapatan yang diperoleh Evan dari channel Youtube EvanTubeHD tersebut sudah mencapai US$ 1.32 juta per tahun atau setara dengan 17 milyar rupiah. Wow, pendapatan yang sangat fantastis.
Evan Tetap Menjadi Anak Kecil Biasa
Kedua orangtua Evan sepakat untuk tetap menjaga privasi Evan dan sang adik agar mereka tetap dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak pada umumnya. Tidak ada yang mengistimewakan Evan karena ia tetap bisa bersekolah dan bergaul dengan teman-temannya walaupun sudah menjadi Youtuber yang sukses. Dengan demikian alasan untuk tidak mengungkapkan nama belakang dan identitas Evan memang menjadi suatu bentuk perlindungan tersendiri bagi privasi Evan.
Tidak ada alasan khusus untuk mengistimewakan Evan karena profesinya sebagai Youtuber. Karena sejatinya Evan tetap anak kecil yang harus mendapatkan proses belajar dan tumbuh kembang seperti teman-teman sebayanya.
Baca juga: Kiat Sukses Jalankan AdSense dari Youtube
Tim EvanTubeHD sendiri kini sudah memiliki tim khusus untuk menangani penawaran dan proses negosiasi yang datang dari sejumlah produsen mainan. Beberapa channel lain seperti EvanTubeRaw yang mengulas behind the scene video-video Evan dan EvanTubeGame yang berfokus pada komentar ayah dan anak mengenai review suatu game juga mulai dikembangkan untuk melengkapi popularitas EvanTubeHD.
Semua pendapatan yang diperoleh Evan langsung dimasukkan ke dalam rekening tabungan dan rekening investasi untuk membiayai masa depan Evan dan adiknya secara mandiri.
Wah, kalau anak berusia 9 tahun seperti Evan sudah bisa mengembangkan bisnis dari bakat dan passion-nya, maka kita tentu tidak boleh kalah dari sosok anak kecil seperti Evan. Segera temukan hal-hal kecil yang berpotensi dikembangkan menjadi bisnis modern yang diminati banyak orang.
facebook
twitter
google+
fb share