WHAT'S NEW?
Loading...

Tambora dan Krakatao Gunung Gunung Terdahsyat Di Dunia


Indonesia sendiri dikenal dengan gunung-gunung berapi besar nan masih aktif, sesekali gunung-gunung ini mengeluarkan tanda akan meletus, mulai dari abu vulkanik beragam effek dirasakan dari aktifnya gunung berapi ini seperti gempa semburan awan panas serta awan panas yang sangat mematikan, tak hanya kerugian materi, bencana ini juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, dan baru-baru ini tanah air digemparkan dengan meletusnya gunung sinabung yang terletak di Sinabung, Karo, Sumatera Utara, puluhan orang menjadi korban dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, dampak letusan gunung berapi ini tentulah berbahaya,
diberbagai  belahan dunia ratusan gunung berapi tentunya telah meletus dan letusannya memiliki kekuatan dan dampak yang berbeda-beda, kira-kira gunung manakah yang memiliki letusan gunung terdasyat? Goblog-website.blogspot.com akan bandingkan gunung tambora dan gunung krakatao yang konon memiliki daya letusan paling hebat.

Gunung Tambora – Gunung Krakatao
Salah satu gunung di tanah air yang mempunya letusan terdasyat adalah letusan gunung tambora, aktifitas yang terletak diSumbawa ini tercatat pernah mencapai puncaknya pada april th 1815, letusan ini sebagai letusan paling dasyat dalam sejarah karena letusannya terdengar hingga lebih dari 2000KM, abu vulkaniknya mencapai kalimantan, sulawesi, jawa dan maluku, letusan ini menyebabkan kematian hingga tak kurang dari 71 ribu jiwa, peneliti bahkan memperkirakan jumlahnya lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia setahun setelah letusan gunung tambora disebut-sebut sebagai tahun tanpa musim panas karena adanya perubahan musim yang cukup drastis diamrika utara dan eropa. Suhu bumi menurun hingga beberapa derajat yang mengakibatkan bumi menjadi dingin, sedangkan autralia dan afrika selatan turun salju disaat musim panas, hal ini disebabkan kuatnya debu yang dihasilkan letusan tambora pada waktu itu.
Akibat perubahan iklim yang drastis ini berefek pada kasus gagal panen dan kematian ternak pada bumi utara, hal ini berdampak pada kelaparan terburuk yang melanda pada abad ke-19. Kedasyatan letusan gunung tambora ini senada dengan apa yang terjadi pada gunung krakatao, gunung krakatao sendiri merupakan puncak gunung berapi yang telah sirna karena letusannya sendiri pada 26 dan 27 agustus 1893, letusan ini sangat dasyat sehingga awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36 ribu jiwa sehingga sebelum tanggal 26 desember 2004 tsunami ini adalah yang terdasyat dikawasan samudra hindia. Suara letusannya pun lebih dasyat dibandingkan letusan gunung tambora, letusan gunung krakatao terdengar hingga jangkauan 4653KM daya ledaknya pun diperkirakan 3000 kali bom atom yang diledakkan di nagasaki dan hirosima diakhir perang dunia ke-2, sama halnya dengan letusan gunung tambora   letusan krakato 1883 juga menyebabkan perubahan iklim global yang menjadikan dunia sempat gelap akibat abu vulkanik yang menutupi atmosfir, bahkan setahun kemudian matahari bersinar redup dan hamburan debu tampak dilangit norwegia hingga new york bahkan ledakan gunung krakatao melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18KM kubik, semburan debu vulkaniknya mencapai 80KM, benda-benda keras yang berhamburan diudara ini jatuh didataran pulau jawa dan sumatra bahkan tercatat sampai ke sri lanka, hindia, pakistan, australia, dan selandia baru. Ledakannya masih kalah dengan ledakan gunung tambora namun ledakan gunung krakatao menjadi bencana terbesar pertama didunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tehnologi ini sayang tidak diikuti dengan kemajuan dibidang geologi, bahkan hingga kini ahli geologi belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut. Menurut para peneliti di universitas dakota county ledakan tambora dan krakatao mencatatkan nilai index vulcanik terbesar dalam sejarah moderen, Guinness World Records bahkan mencatat ledakan krakatao sebagai ledakan paling hebat yang terekam dalam sejarah. Setelah 40 tahun meletus muncul gunung api yang dikenal sebagai gunung anak krakatao namun gunung ini masih aktif dan bertambah tinggi sekitar 50cm setiap bulan. Penyebab tingginya gunung ini disebabkan material yang keluar dari gunung baru itu, kini ketinggian anak krakatao mencapai ketinggian 230 meter di atas permukaan laut, sementara tinggi gunung krakatao mencapai 813 meter di atas permukaan laut. Tak ada yang tau pasti kapan anak krakatao akan meletus, beberapa ahli geologi memprediksi letusan gunung anak krakatao akan terjadi antara 2015-2083.